Sabtu, 19 Januari 2013

Gorontalo Utara Akan Populerkan Karapan Sapi


SURYA/SUGIHARTO Ilustrasi
MINGGU, 20/01/2013 - GORONTALO, KOMPAS.com--Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan semakin mempopulerkan tradisi karapan sapi, sebagai kesenian khas daerah itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Utara, Frits Ano, Sabtu, mengatakan tradisi perlombaan karapan sapi yang diselenggarakan masyarakat di Kecamatan Atinggola, terbukti mampu menarik kunjungan di daerah itu.
Masyarakat Atinggola, sering mengadakan perlombaan karapan sapi yang dipusatkan di Pantai Minanga, pantai pasir putih yang menjadi salah satu ikon pariwisata di daerah ini.
Tingginya minat masyarakat, khususnya wisatawan domestik yang ada di Provinsi Gorontalo, maupun berbagai daerah di Pulau Sulawesi, untuk menyaksikan perlombaan karapan sapi di daerah ini, apalagi diselenggarakan bersamaan dengan Festival Mandi Safar di Atinggola, merangsang pemerintah daerah untuk semakin mempopulerkannya.
"Kita akan mengintensifkan perlombaan karapan sapi ini," Kata Frits.
Menurut dia, jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 kabupaten itu pada bulan April mendatang, pihaknya akan menggelar perlombaan karapan sapi di Pantai Minanga.
Perlombaan ini bukan sekedar menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah itu, namun menjadi upaya pemerintah daerah untuk melestarikan budaya dan memperkenalkan potensi pariwisata yang dimiliki.

Lomba karapan sapi di daerah ini, kebanyakan diikuti para peserta utusan dari kabupaten/kota di Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo. Pada perlombaan jelang HUT kabupaten ini, ungkap Frits, pemerintah daerah akan menyiapkan hadiah ternak sapi bagi pemenang. Hadiah tersebut juga menjadi bentuk keseriusan pemerintah daerah menjadikan Gorontalo Utara sebagai lumbung ternak sapi berkualitas. 

Sumber :
ANT
Editor :
Jodhi Yudono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar